not in the world but in heaven
11.45
hidup dan mati berada di tangan Tuhan..
tak ada seorangpun yang tau berapa panjang umur seorang manusia..
ketika bayi yang masih suci belum terukir dosa dihidupnya, meninggal,
Tuhan menjamin bahwa bayi tersebut akan masuk surga tanpa harus dihisab.
dan bayi itu akan menyelematkan orangtuanya dari siksa api neraka.
meski ia tak bisa melihat dan merasakan indahnya dunia..
namun ia pasti akan melihat dan merasakan betapa indahnya surga melebihi keindahan dunia
no tears but there is a smile
no fights but there is peace
no sorrow but there is happiness
no silent but they are always praying to you
no see the world but will see heaven
sudah menghilang lama sekali aku tak menampakkan diriku untuk posting. banyak banget kejadian yang tidak bisa digambarkan melalui foto. diakhir bulan april kemarin benar-benar menjadi hari yang paling menyedihkan. dimana terurai airmata kehilangan, yang tidak berharap atas kehilangan seseorang yang telah dinanti.
minggu, 29 april 2012, menjadi saksi kepadaku dan keluargaku. ketika secara tiba-tiba mbak iparku yang sedang mengandung 7 bulan mengeluarkan air ketubannya begitu banyak di ruang belakang saat sedang bercanda dengan pembantu rumah tangga dan keponakan perempuanku. teriakan khawatir mbak iparku membuat kami terkejut. saat itu, dirumah hanya ada aku, pembantuku, keponakan, dan papaku. dengan sigap, aku membangunkan papaku yang sedang terlelap dalam tidurnya.
papaku segera menyiapkan mobil untuk segera berangkat menuju ke rumah sakit. sebelum ini terjadi, memang sudah direncanakan bahwa hari ini mbak iparku akan melahirkan karena telah merasakan kontraksi dari beberapa hari yang lalu. aku dan pembantuku menggiring mbak iparku ke dalam mobil sambil aku menelepon masku yang saat itu sedang ada pekerjaan di kantornya.
ketika mbak iparku akan masuk ke dalam mobil keponakanku menangis dengan kerasnya. aku segera menenangkannya dan membawanya ke dalam kamar dan kutayangkan film kartun agar ia lupa akan kejadian yang telah terjadi. air ketuban yang keluar berceceran di atas lantai rumahku. secara dirumah cuma ada aku dan keponakanku, aku sendiri yang membersihkan hasil dari air ketuban yang keluar dengan kain pel.
malam pun tiba, kabar yang tidak mengenakkan terdengar ketika aku dan beberapa saudaraku sampai di rumah sakit menerima telepon dari saudaraku yang lain yang menanyakan kebenaran kabar bahwa bayi yang dikandung mbak iparku telah tiada. dan berita itu benar ketika kami sampai di dalam rumah sakit. sungguh terharu sekali. apalagi ketika aku mendengar cerita dari pembantuku yang terdengar mengerikan. ketika di dalam mobil mbak iparku mengeluarkan darah yang amat banyak, sehingga papaku yang melihat keadaan itu seakan tidak kuat berjalan, langkah kakinya sempoyongan. kalau aku membayangkan pasti tidak kuat banget ngeliatnya. dan papaku menangis banget pas denger kabar itu. pertama kalinya aku melihat papaku menangis seperti malam itu. rasanya aku juga pengen nangis. tapi aku harus kuat! harus bisa buat papa tenang juga!
0 komentar