it's not the end memory with Tone
20.25
Juni yang ceria dan mengharukan!
Hari senin kemaren saya dan teman-temannya mb Nina (saudara sepupu saya) pergi ke bandara mengantarkan Tone, yang mendapat beasiswa menjadi mahasiswa unair sastra bahasa indonesia, untuk pulang kembali ke tempat asalnya, Thailand. Terharu banget siiiiiih ketika harus melepas kepergiannya. Tapi masa berlaku pasportnya sudah habis jadi dia harus pulang. Sebenarnya dia di Indonesia hanya 6 bulan tapi dia menambah waktu 2 bulan. Dia datang bulan september tahun lalu, namun sayang aku baru mengenalnya empat bulan.
Ketemunya juga tidak terduga bangeet. Pertama kenal itu, di depan bandara Bandung, dan rasanya pengen ketawa gimana gitu soalnya pas ketemu itu, dia sudah lancar berbahasa indonesia, belum lancar-lancar amat sih, tapi logatnya lucu. Oh ya, nama aslinya Ponlawat Chanphum dan katanya dia mau merubah namanya karena ada efek apa gitu, saya lupa.
Oke, back to the topic. Awalnya saya di jemput siangnya sama mb Nadia sepulang sekolah. Terus jemput Tone di kampus dan disitu saya kenal banyak sama temannya mb Nina (waaaah, berasa muda banget sama mereka :D ). Karena Tone lapar, belum makan, saya juga belum sempat makan (curcol), kita semua mampir beli tahu campur di kalasan. Tone yang bayarin makannya juga lhooo. Padahal dia kan harus bayar bagasi buat tas-tasnya yang bejibun bangeet dengan harganya yang WOW banget! Harga tiket pesawatnya itu 900rb tapi bagasinya itu 600rb. Gilaa bangeet tuh harganya. Aaaah, apapunlah itu, pokoknya makasi Tone buat traktirannya! Ada sebuah surprise buat Tone. seperti scrapbook gitu. aku ikut sumbangsih memberikan ucapan buat Tone. Isi scrapbooknya baguuus banget. Jadi pengen ikutan buat sendiri, tapi buat apa dan siapa -_-
see you, Tone! we will miss you ♥
1 komentar
Coincidentally see it and it make me miss you you and Indonesia more. Thank you for the story it make me remember everything in the past. it make me feel so happy reading it. Thank you and See you soon Indonesia.
BalasHapus