REPUBLIKA.CO.ID,LAS VEGAS--Sony Ericsson memperkenalkan keluarga baru Xperia, Arc. Xperia Arc bekerja dengan sistem operasi Android 2.3. Bert Nordberg, President, Sony Ericsson melukiskan produk terbaru merupakan perpaduan antara karya seni, teknologi terkini, desain yang memikat-- juga versi terbaru Android. Keandalan desain tercermin dari penampilan ponsel yang memiliki ketebalan 8.7 inci. POnsel ramping ini memiliki display layar sentuh berdiameter 4. 2 inci. Untuk mengoptimalkan kinerja ponsel, Sony Ericsson mengusung prosesor 1 Ghz. Ponsel yang mendukung teknologi jaringan HSPA ini juga mendukung semua fitur yang dikembangkan Google, seperti Calendar, Gallery 3D, Latitude, Maps with Street View dan Media Uploader. Memori internalnya relatif kecil. Namun demikian ponsel ini telah mendukung MicroSD hingga 32 GB. Belum diketahui apakah ponsel ini telah mendukung teknologi USB to go seperti telah diterapkan Nokia pada ponsel Symbian 3. Arc merupakan ponsel multimedia. Tak mengherankan bila Sony Ericsson membenamkan berbagai teknologi terbaru multimedia di ponsel ini. Seperti display yang kualitasnya setara dengan produk lain seperti televisi LCD. Pada Arc dibenamkan teknologi mobile Bravia agar mampu menghadirkan tampilan visual yang tajam dan jernih. Resolusi display mencapai 854x480 piksel dengan kedalaman 16 juta warna TFT. Sony Ericsson juga memoles kualitas kamera 8.1 mega piksel dengan memiliki aperture setara dengan f/ 2.4. Lensa ini bisa digunakan untuk mengambil gambar dan video dengan format HD 720p. Ia ditopang dengan Flash LED, serta aplikasi pengolah gambar yang banyak dibenamkan di kamera kompak seperti Auto focus, Face detection, Image stabilizer, Noise suppression, Smile detection, Touch Focus, Touch capture dan video light Bagaimana dengan music? Xpresia mengusung berbagai aplikasi yang dibenamkan pada sponsel musik Sony Ericsson, seperti Track ID, Play Now dan Bluetooth Stereo (A2DP). Tersedia pula port audio jack 3.5 milimeter. Memperhatikan spesifikasi yang ada, Sony Ericsson rupanya tengah menyiapkan produk yang mampu mengimbangi iPhone 4, Samsung Galaxy S atau Nokia N8